Ibadah dan Setan Gepeng [9]

Imam Fakhruddin [30-03-2023]; Pada bulan yang mulia ini merupakan kesempatan yang jangan sampai disia-siakan, karena Ramadhan hanya datang setahun sekali. Bagi yang menyadari dengan penuh khidmat, bahwa Ibadah pada bulan Ramadhan sangat berbeda dengan bulan-bulan lainnya, karena ada sistem perkalian. Namun karena hal ini bersifat abstrak dan tidak langsung tunai maka banyak yang menyia-yiakan kesempatan ini, sementara bagi yang meyakini dengan sepenuh hati, maka peluang ini dimanfaatkan dengan baik untuk menggapai rahmat, berkah dan anugerah di bulan Ramadhan ini.

Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, sekarang muncul yang namnya “SETAN GEPENG”, hal ini sangat mempengaruhi pada kehidupan umat manusia, karena sangat merasuki jiwa, raga dan rohani. bahkan pada bulan yang mulia ini pun yang seharusnya dimanfaatkan untuk banyak beribadah, kalah dengan rayuan setan gepeng. semoga kita semua bisa mengambil hikmah dengan adanya perkembangan zaman ini untuk menjadi insan yang baik dan bermanfaat.

pada kesempatan ini, jangan lupakan bahwa ada keutamaan yang jangan sampai terlewatkan yaitu:

وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ فَكَأَنَّمَا عَبَدَ اللهَ تَعَالَى عِبَادَةَ النَّبِىِّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ

Artinya: “Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.”

“Semoga Bermanfaat”