Malas dan Pahala Tarawih [6]

Imam Fakhruddin [27-03-2023]; Kata malas memang sangat mudah sekali diucapkan dan juga mudah sekali untuk dilaksanakan, bahkan tidak disuruh pun terkadang sifat malas akan berjalan dengan sendirinya. semua itu pasti ada pada diri kita semua sebagai makhluk Tuhan, namun tergantung bagaimana kita mengkondisikan sifat “malas” tersebut. Nah, pada kesempatan datangnya bulan suci Ramadhan tentunya akan memberikan aura positif untuk meningkatkan keyakinan diri melawan rasa malas demi untuk meraih pundi-pundi pahala pada bulan ramadhan. Salah satu pahala yang dapat diraih adalah pahala melaksanakan sholat tarawih sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Syaidina Ali, bahwa Sholat Tarawih terdapat keutamaan-keutamaan pada setiap malamnya yang berbeda-beda. Pada malam hari ini, bertepatan pada malam yang ke enam (6), maka keutamaannya adalah sebagai berikut:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ اَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ مَنْ طَافَ بِالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِ وَيَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ حَجَرٍ وَمَدْرٍ

Artinya: “Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanahpun memintakan ampunan untuknya.” [semoga bermanfaat]